cara mengakses PowerShell di Windows beserta tombol kombinasinya.

cara mengakses PowerShell di Windows beserta tombol kombinasinya.

PowerShell adalah command-line shell dan scripting language yang lebih kuat dibandingkan Command Prompt (CMD) tradisional. Ada beberapa cara mudah untuk membukanya.

Cara Mengakses PowerShell

Berikut adalah beberapa cara paling umum untuk membuka PowerShell:

 * Melalui Menu Start

   Cara ini adalah yang paling dasar. Cukup klik tombol Start, ketik "PowerShell", lalu klik Windows PowerShell dari hasil pencarian. Untuk menjalankannya sebagai administrator, klik kanan dan pilih Run as administrator.

 * Melalui Menu Power User (Win + X)

   Ini adalah cara cepat menggunakan shortcut. Tekan tombol Win + X secara bersamaan untuk membuka menu Power User. Dari menu yang muncul, pilih Windows PowerShell atau Windows PowerShell (Admin).

 * Melalui Kotak Dialog Run

   Tekan tombol Win + R untuk membuka kotak dialog "Run". Ketik powershell dan tekan Enter atau klik OK. Untuk membukanya sebagai administrator, ketik powershell lalu tekan Ctrl + Shift + Enter.

 * Melalui File Explorer

   Anda bisa membuka PowerShell langsung dari folder mana pun di File Explorer. Buka folder yang Anda inginkan, klik File di pojok kiri atas, lalu pilih Open Windows PowerShell. Anda bisa memilih untuk membukanya dengan hak akses biasa atau sebagai administrator.

Tombol Kombinasi (Shortcut)

Untuk akses yang lebih cepat, Anda bisa menggunakan kombinasi tombol berikut:

 * Win + X, lalu I: Membuka Windows PowerShell.

 * Win + X, lalu A: Membuka Windows PowerShell sebagai Administrator.

 * Win + R, ketik powershell, lalu Enter: Membuka PowerShell.

 * Win + R, ketik powershell, lalu Ctrl + Shift + Enter: Membuka PowerShell sebagai Administrator.

Menggunakan shortcut Win + X adalah metode yang paling efisien bagi kebanyakan pengguna untuk akses cepat.

PowerShell di Windows adalah **shell command-line sekaligus bahasa scripting** yang dibuat oleh Microsoft. Ia lebih canggih dibandingkan Command Prompt (CMD) karena tidak hanya bekerja dengan teks, tetapi juga dengan **objek** (Object-Oriented).

Fungsi Utama PowerShell

1. **Automation (Otomatisasi)**

   * Bisa membuat script untuk menjalankan tugas berulang, misalnya backup file, manajemen user, atau update sistem.

2. **Administration (Administrasi Sistem)**

   * Digunakan untuk mengelola Windows (dan bahkan server), seperti mengatur service, registry, proses, aplikasi, serta jaringan.

3. **Cross-Platform**

   * PowerShell versi modern (PowerShell Core) tidak hanya jalan di Windows, tapi juga di Linux dan macOS.

Perbedaan dengan CMD

* **CMD (Command Prompt):** hanya bisa eksekusi perintah berbasis teks.

* **PowerShell:** mendukung perintah berbasis objek sehingga hasilnya bisa diolah lebih lanjut dengan mudah.

Contoh Perintah PowerShell

* Melihat daftar file dalam folder:

  ```powershell

  Get-ChildItem

  ```

* Mengecek proses yang sedang berjalan:

  ```powershell

  Get-Process

  ```

* Menghentikan proses tertentu (misalnya Notepad):

  ```powershell

  Stop-Process -Name notepad

  ```

Kelebihan PowerShell

* Lebih fleksibel dan kuat dibanding CMD.

* Bisa dipakai untuk administrasi lokal maupun remote.

* Terintegrasi dengan banyak layanan Microsoft (Azure, Active Directory, dll).

* Mendukung scripting untuk otomatisasi kompleks.

👉 Singkatnya, PowerShell adalah **alat utama untuk admin IT maupun power user** dalam mengatur dan mengotomatiskan pekerjaan di Windows.

Berbagi :