"clickjacking" atau "ad fraud"
1. Clickjacking (Si "Pembajak Klik")
Bayangin kamu lagi mau nonton video, terus kamu klik tombol "Play" yang gede banget di tengah layar. Tapi anehnya, setelah kamu klik, yang kebuka malah halaman Facebook dan kamu tiba-tiba udah nge-like halaman jualan panci. Atau tiba-tiba kamu jadi follower akun Instagram yang nggak kamu kenal.
Nah, itulah yang namanya Clickjacking.
Secara sederhana:
Clickjacking adalah trik di mana penjahat siber menumpuk halaman web atau tombol transparan (nggak kelihatan) di atas tombol yang asli. Jadi, kamu ngiranya nge-klik sesuatu yang aman (kayak tombol "Play"), padahal sebenarnya kamu nge-klik sesuatu yang tersembunyi di atasnya.
Anologinya gini:
Kamu mau neken bel rumah temanmu. Tapi tanpa kamu sadari, ada orang iseng yang nempelin selembar plastik bening tipis di atas bel itu. Di plastik itu ada tintanya. Jadi pas kamu neken bel, jarimu juga kena tinta. Kamu berhasil neken bel, tapi tujuan si orang iseng (ngasih tinta ke jarimu) juga tercapai tanpa kamu sadari.
Tujuannya apa sih?
Maksa kamu nge-like atau follow akun media sosial tertentu.
Nipu kamu buat ngasih akses ke mikrofon atau kamera.
Nyuri cookies atau data login kamu.
Bahkan, bisa juga buat nguras dompet digital kalau targetnya adalah tombol "Bayar Sekarang".
2. Ad Fraud (Si "Tuyul" Iklan Digital)
Kalau yang ini beda lagi, ini soal penipuan di dunia periklanan online.
Bayangin kamu punya usaha dan pasang iklan di internet. Kamu bayar ke penyedia iklan setiap kali ada orang yang nge-klik iklanmu. Kamu berharap yang nge-klik itu calon pembeli. Tapi ternyata, dari 1.000 klik yang kamu bayar, 900 di antaranya yang nge-klik itu bukan manusia, tapi program komputer (bot)! Duitmu habis, tapi nggak ada pembeli yang datang.
Nah, kecurangan itulah yang disebut Ad Fraud.
Secara sederhana:
Ad Fraud adalah segala jenis praktik curang untuk menipu pengiklan (advertiser) agar mereka membayar untuk tayangan iklan atau klik yang sebenarnya palsu dan tidak berharga.
Bentuknya macem-macem, contohnya:
Klik oleh Bot: Program komputer dibikin buat nge-klik iklan ribuan kali secara otomatis.
Iklan Tersembunyi (Ad Stacking): Pemilik website numpuk 5 iklan jadi satu. Kamu cuma lihat 1 iklan paling atas, tapi sistem ngitungnya 5 iklan tayang. Pengiklan bayar untuk 5 tayangan, padahal yang kelihatan cuma 1.
Pixel Stuffing: Iklan dimuat di dalam satu pixel (titik super kecil) di halaman web. Kamu sebagai pengunjung nggak bakal lihat, tapi sistem tetap mencatatnya sebagai "tayangan iklan".
Click Farms (Peternakan Klik): Perusahaan bayar orang (beneran manusia) dengan upah sangat rendah untuk nge-klikin iklan seharian.
Jadi, Apa Hubungannya?
Gampangnya gini:
Ad Fraud itu adalah kejahatan utamanya, yaitu "nipu pengiklan biar dapat duit haram".
Nah, Clickjacking itu bisa jadi salah satu "alat" atau "cara" yang dipakai untuk melakukan Ad Fraud. Misalnya, dengan clickjacking, kamu bisa ditipu buat nge-klik iklan tersembunyi, yang akhirnya ngasih keuntungan ke si penipu.
Posting Komentar untuk ""clickjacking" atau "ad fraud""