Cara mengecek kesehatan Hardisk atau SSD komputer
Laptop Lemot? Jangan-jangan Hardisk Sekarat! Ini Cara Cek Kesehatan HDD dan SSD Paling Akurat
Slug URL: cara-cek-kesehatan-hardisk-ssd-komputer
Sebagai tempat penyimpanan "nyawa" data-data kita, kesehatan penyimpanan ini krusial banget. Bayangkan kalau RPP, materi presentasi, atau kodingan proyek Bapak/Ibu guru hilang begitu saja karena hardisk tiba-tiba jebol. Ngeri, kan?
Nah, di artikel kali ini, saya akan berbagi cara mengecek kesehatan Hardisk atau SSD komputer dengan mudah, cepat, dan akurat. Yuk, simak!
Mengapa Harus Cek Kesehatan Penyimpanan?
Sebelum masuk ke teknis, kita harus paham dulu kenapa ini penting. Hardisk dan SSD itu ibarat "otak ingatan" komputer. Mereka punya batasan umur pakai (lifespan).
HDD (Hard Disk Drive): Menggunakan piringan berputar. Rentan rusak karena guncangan atau faktor usia mekanik.
SSD (Solid State Drive): Menggunakan chip. Lebih tahan banting, tapi punya batas umur tulis/hapus (TBW - Terabytes Written).
Mengetahui kondisi kesehatan drive lebih awal bisa menyelamatkan data penting kita sebelum terlambat.
Cara 1: Cek Tanpa Aplikasi (Lewat CMD)
Cara ini paling simpel karena tidak perlu download apapun. Kita akan menggunakan fitur bawaan Windows bernama WMIC.
Tekan tombol Windows + R di keyboard.
Ketik
cmdlalu tekan Enter.Di layar hitam Command Prompt, ketik perintah ini:
Tekan Enter.
Hasilnya:
Jika muncul tulisan OK, berarti hardisk/SSD kamu secara umum masih sehat.
Jika muncul Pred Fail, Bad, atau Caution, segera backup data sekarang juga!
Cara 2: Menggunakan Software Gratis (Lebih Detail)
Kalau mau data yang lebih lengkap seperti suhu, umur pemakaian, dan detail error, kita butuh bantuan software pihak ketiga. Tenang, ini gratis dan ringan.
1. CrystalDiskInfo (Paling Populer)
Aplikasi ini adalah standar "wajib" teknisi komputer. Tampilannya sederhana tapi informasinya daging semua.
Download & Install CrystalDiskInfo (pilih versi standar).
Buka aplikasinya.
Lihat indikator warnanya:
Biru (Good): Kondisi prima. Aman jaya.
Kuning (Caution): Mulai ada sector yang rusak. Waspada, segera backup data penting.
Merah (Bad): Rusak parah. Ganti segera sebelum mati total.
2. Hard Disk Sentinel (HDSentinel)
Kalau Bapak/Ibu suka tampilan yang lebih deskriptif, HDSentinel jagonya. Dia bisa kasih tahu estimasi umur sisa hardisk (misal: "Sisa umur diperkirakan 100 hari lagi").
Versi trial-nya sudah cukup untuk sekadar mengecek kesehatan (Health) dan performa (Performance).
Jika Health sudah di bawah 80%, performa komputer biasanya mulai terasa lambat.
Tanda-Tanda Fisik Hardisk Mulai Rusak
Selain pakai software, komputer sebenarnya sering kasih "kode" kalau penyimpanannya mau rusak. Coba perhatikan gejala ini:
Suara Bising: Khusus HDD, kalau terdengar bunyi "tek.. tek.. tek.." atau desingan kasar, itu tanda mekanik piringan sudah lemah.
Sering Blue Screen (BSOD): Terutama saat membuka file besar atau booting Windows.
File Corrupt: File yang kemarin bisa dibuka, tiba-tiba hari ini error atau hilang sendiri.
Lambat Ekstrem: Membuka folder saja butuh waktu lama, padahal spesifikasi laptop tinggi.
Tips Merawat Hardisk dan SSD Agar Awet
Sebagai penutup, mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut tips singkat merawat penyimpanan komputer:
Jangan Guncang Laptop: Terutama saat laptop menyala (khusus pengguna HDD).
Jaga Suhu: Pastikan sirkulasi udara laptop lancar. Panas berlebih musuh utama elektronik.
Perhatikan Listrik: Jangan sering cabut baterai atau mematikan paksa (force shutdown), ini bisa merusak sektor penyimpanan.
Defrag (Hanya HDD): Lakukan defragmentasi berkala untuk HDD. Ingat: JANGAN defrag SSD, karena malah memperpendek umurnya.
Mengecek kesehatan Hardisk atau SSD itu pekerjaan 5 menit yang bisa menyelamatkan data hasil kerja bertahun-tahun. Jangan tunggu sampai laptop mati total baru panik ya, Sobat!
Buat Bapak/Ibu guru atau teman-teman yang laptopnya mulai lemot, coba deh praktikkan cara di atas.
Punya pengalaman hardisk rusak tiba-tiba? Atau ada cara lain yang biasa kalian pakai? Tulis di kolom komentar ya!
.png)
Posting Komentar untuk "Cara mengecek kesehatan Hardisk atau SSD komputer"