Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara memasang script embed di website dan blog



Pernah nggak sih kamu lagi semangat-semangatnya bikin website atau blog, lalu nemu dua istilah ini: widget dan script embed.

Kelihatannya mirip, fungsinya katanya sama-sama buat “nambahin fitur”, tapi kok pas dipasang malah bikin pusing? 🤯
Tenang… kamu nggak sendirian. Saya juga pernah ada di fase itu.

Awalnya saya pikir,
“Ah, ini mah cuma beda nama doang.”

Ternyata… beda banget lho 😄
Yuk kita bahas pelan-pelan, 


Widget dan Script Embed: Ibarat Apa Sih?

Bayangin kamu lagi pindahan rumah.

  • Widget itu seperti perabot siap pakai: sofa, meja, lemari. Tinggal taruh, langsung bisa dipakai.

  • Script embed code itu seperti cara mengirim perabotnya: pakai truk, jasa ekspedisi, atau diangkut sendiri.

Keduanya saling berkaitan, tapi bukan hal yang sama.


Apa Itu Widget? (Yang Bikin Website Lebih “Hidup”)

Widget adalah fitur atau komponen siap pakai yang biasanya langsung kelihatan di website atau blog.

Contohnya:

  • Widget live chat

  • Widget harga crypto

  • Widget form subscribe

  • Widget kalender atau jam

Biasanya widget ini:

  • Sudah jadi (nggak perlu ngoding ribet)

  • Tinggal pasang

  • Langsung bisa dipakai pengunjung

Makanya banyak orang suka widget karena praktis dan cepat.


Lalu, Apa Itu Script Embed Code?

Nah, di sinilah sering terjadi salah paham.

Script embed code adalah potongan kode (biasanya JavaScript atau iframe) yang kamu tempel di website untuk:

  • Memanggil widget

  • Menampilkan konten dari luar

  • Menjalankan fungsi tertentu (analytics, iklan, tracking, dll)

Contoh sederhana:

<script src="https://contohwebsite.com/widget.js"></script>

Kode inilah yang “memanggil” widget agar muncul di website kamu.

👉 Jadi, script embed itu caranya, bukan fiturnya.


Bedanya Widget dan Script Embed (Versi Praktis)

Biar nggak bingung, ringkasannya begini:

  • Widget
    → Apa yang dilihat dan dipakai pengunjung

  • Script embed
    → Cara teknis untuk memasukkan widget atau fitur ke website

Banyak widget menggunakan script embed, tapi:

  • Tidak semua script embed itu widget

  • Script embed bisa juga buat analytics, iklan, atau tracking


Cara Memasang Widget atau Script Embed di Website / Blog

Sekarang bagian yang paling ditunggu: cara pasangnya 😉
Tenang, ternyata gampang lho.

1. Cara Memasang Script Embed di Website HTML

Kalau kamu pakai website HTML biasa:

  1. Buka file HTML

  2. Tempel script embed sebelum </body> atau di <head>

  3. Simpan dan refresh website

Biasanya langsung muncul 🎉


2. Cara Memasang Widget di WordPress

Kalau pakai WordPress:

  • Masuk ke Appearance → Widgets, atau

  • Masuk ke Appearance → Customize, atau

  • Pakai Custom HTML Block

Langkahnya:

  1. Copy script embed

  2. Paste ke Custom HTML

  3. Simpan

Done. Nggak perlu pusing mikirin kode 😄


3. Cara Memasang Script Embed di Blogger

Buat pengguna Blogger:

  1. Masuk Layout

  2. Tambah Gadget → HTML/JavaScript

  3. Paste script embed

  4. Simpan

Widget langsung aktif di blog kamu 👍


Tips Supaya Nggak Salah Pasang

Beberapa tips biar nggak kejadian error:

  • Pastikan script embed resmi dari penyedia widget

  • Jangan tempel di tempat yang salah (misalnya di editor visual)

  • Cek dokumentasi singkat dari penyedia widget

  • Jangan terlalu banyak widget (bisa bikin website berat 😅)


Biar Nempel di Kepala

  • Widget dan script embed bukan hal yang sama

  • Widget = fitur siap pakai

  • Script embed = cara memasukkan fitur ke website

  • Kebanyakan widget dipasang menggunakan script embed


Posting Komentar untuk "Cara memasang script embed di website dan blog"