Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak Ada 100 % Laki-Laki dan 100 % Perempuan

Manusia ternyata berkelamin "ganda" tidak adak 100 % laki-laki atau 100 % perempuan. seorang laki-laki mempunyai unsur perempuan di dalam tubuhnya, perempuan juga mempunyai unsur laki-laki di dalam tubuhnya. Dua hormon yaitu hormon laki-laki dan perempuan sama-sama mengalir di dalam tubuh laki-laki dan perempuan.

Akan tetapi tentunya hormon perempuan akan lebih dominan dalam tubuh perempuan dan hormon laki-laki lebih dominan di dalam tubuh seorang laki-laki. Prosentase perbedaan hormon perempuan dan laki-laki di dalam tubuh manusia berbeda antara satu orang dengan orang lain. antara usia tertentu dengan usia lain. dan antara waktu tertentu dengan waktu yang lain.

Lelaki mempunyai pelbagai ciri jenis kelamin yang membedakan mereka daripada perempuan. Serupa dengan perempuan, organ seks mereka merupakan sebagian dari sistem pembiakan yang terdiri dari zakar, testis, vas deferens serta korda spermatik yang lain, dan kelenjar prostrat. Sistem reproduksi lelaki berfungsi semata-mata untuk penghasilan dan pemancaran air mani yang mengandung sperma.Informasi genetik terkandung dalam sel zoosperma. Sperma kemudian memasuki rahim perempuan dan kemudian tuba falopi untuk membuahi telur yang akan berkembang menjadi janin, dengan kata lain sistem perkembangbiakan lelaki tidak memainkan peranan apapun sewaktu gestasi.

Ciri-ciri kelamin sekunder seperti bulu roma dan pertumbuhan otot dipergunakan untuk menarik perhatian pasangan atau untuk menaklukkan pesaing. Bagaimanapun, semua ciri sekunder itu sering berkaitan dengan pembiakan. Berbeda dengan perempuan, kebanyakan dari organ seks lelaki terdiri dari bagian-bagian luar, walaupun terdapat juga bagian dalam, umpamanya kelenjar prostrat. Penyelidikan pembiakan lelaki dan organ-organ berkait disebut andrologi. Kebanyakan meski tak semuanya lelaki mempunyai jumlah kromosom 46/XY.

Secara umum, lelaki mengalami banyak penyakit yang serupa dengan perempuan. Bagaimanapun, terdapat sebagian penyakit seks yang terjadi hanya, atau lebih sering, pada lelaki saja. Umpamanya, lelaki lebih sering mengalami autisme dan buta warna dibandingkan wanita.[butuh rujukan] Sebagian penyakit terkait umur, seperti penyakit Alzheimer, kelihatannya lebih lazim di kalangan lelaki, walaupun tidak pasti adakah ini disebabkan oleh kejadian yang benar-benar lebih banyak ataupun karena lelaki mempunyai harapan hidup yang lebih pendek dibandingkan perempuan.

Faktor-faktor biologi biasanya bukan merupakan penentu tunggal untuk menganggap adakah seseorang itu lelaki atau tidak. Umpamanya, banyak lelaki dilahirkan tanpa fisiologi lelaki yang tipikal (perkiraannya berbeda-beda di antara satu per-2.000, dan satu per-100.000), dan sebagian individu dengan kromosom XY mungkin mempunyai perbedaan hormon ataupun perbedaan genetik (seperti sindrom ketidaksensitifan androgen), atau keadaan interseks yang lain; seseparuh orang interseks dan orang-orang lain yang mempunyai jenis kelamin tertentu sewaktu dilahirkan, kemudian menggantikan jenis mereka. (Lihat juga: Identitas jenis kelamin, peranan jenis kelamin dan banci.)

Tambahan pula, 20% dari lelaki-lelaki di Amerika Serikat, Filipina, dan Korea Selatan, serta orang-orang yang beragama Yahudi dan Islam menjalani sunat yang merupakan suatu proses untuk mengubah keadaan zakar dari keadaan aslinya melalui pembuangan kulit khatan.


Perempuan adalah salah satu dari dua jenis kelamin manusia; satunya lagi adalah lelaki atau pria. Berbeda dari wanita, istilah "perempuan" dapat merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak.

Awal hadirnya perempuan yaitu kehadiran hawa, yang diciptakan untuk menemani Adam menjalani perintah Tuhan di dunia ini. Pada cerita Adam dan Hawa pertama kali diturunkan ke bumi, perempuan sudah dimaknai sebagai biang masalah. Diceritakan bahwa Hawa merupakan penyebab mereka turun ke dunia, dikarenakan Hawa tergoda bujuk rayu setan yang menyuruhnya untuk mengambil buah kuldi (buah yang dilarang untuk dimakan). Hawa dan Adam yang memakannya langsung diperintahkan untuk turun ke dunia. Cerita inilah yang menjadi salah satu wacana yang selalu dibicarakan terkait dengan perempuan biang keladinya masalah.

Dalam sejarah penciptaan manusia secara Islam di dalam al-Quran, Allah sengaja menciptakan manusia untuk menjadikan mereka pemimpin di dunia. Mereka yang akan menciptakan ketenteraman dan kesejahteraan di dunia. Itulah sebabnya manusia muncul dengan dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Perempuan diciptakan untuk menjadi pasangan atau teman laki-laki. Pada dasarnya saat menciptakan manusia, Allah telah menciptakan dalam bentuk jiwa dan raga, beserta sifat-sifat dasar manusia seperti ingin dicintai dan mencintai, kebutuhan seksual, dan sebagainya. Maka dari kedua jenis manusia itu diciptakan berbeda untuk saling mengisi.

1 komentar untuk "Tidak Ada 100 % Laki-Laki dan 100 % Perempuan"

  1. SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259 PESUGIHAN TAMPA TUMBAL

    BalasHapus