Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Editing Itu Salah Satu Proses Menjadi Penulis


  1. Editing Itu Salah Satu Proses Menjadi Penulis



Meski sering dipandang sebelah mata, pada faktanya menjadi seorang penulis membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Mulai dari mencari ide, membuat premis, outline, plot, memahami aturan KKBI dan PUEBI, hingga merangkai kata-kata menjadi sebuah cerita.

Setelah cerita tersebut sudah berupa naskah utuh, apakah prosesnya sudah selesai?

Ternyata belum, Guys.
Seorang penulis masih harus melanjutkan ke proses editing.
Yaitu proses penyuntingan kembali naskah.

Kalo naskah udah masuk ke editor (orang yang melakukan pengeditan) itu kayak kita lagi nungguin hasil ulangan dikoreksi. Atau kayak kita nungguin skripsi ditandatangani.

Salah, coret.
Kalimat nggak efektif, coret.
Tanda baca nggak tepat, coret.
Kebanyakan salah, DIKEMBALIKAN!


Beruntung kalo kita dapat editor yang baik dan mau kerja sama. Kalo nggak?
Udeh, deh!
Sama kayak menghadapi guru killer.

Emang seserem itu?
Ya bagaimana pun rasanya, proses tersebut harus kita lewati agar mendapatkan hasil yang maksimal, buku yang digemari pembaca, dan pesan-pesan moral tersampaikan.

Oleh karena itu, ada baiknya jika kita belajar self-editing atau mengedit sendiri. Untuk pemula memang nggak 100%, tetapi lumayan bisa mengurangi kerjaan editor. Sehingga kita nggak perlu melakukan revisi banyak-banyak.

Wah, materi "daging" disampaikan oleh orang yang udah profesional. Pasti akan menjadi sebuah pembelajaran yang menyenangkan.


By : Fren

Posting Komentar untuk "Editing Itu Salah Satu Proses Menjadi Penulis"