Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menulis Buku Ajar



Profil NARASUMBER. 

Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd. berprofesi sebagai konselor dan penulis.

Dipercaya menjadi asesor BAN PAUD Jatim sampai sekarang. Lulus cumlaude prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di UniversitasNegeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling. Bukuyang pernah ditulis antara lain: Peran Guru dan Orangtua sebagai Pusat Sumber Belajar, Antologi Social Presence Kunci Sukses Distance Learning, Trik Menulis di Kala Sibuk, Model Bimbingan Online untuk Meningkatkan Social Presence Mahasiswa PII, mplementasi Sosial Presence dalam Bimbingan Online, dalam konteks Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal dan lmpersonal, Literasiku dalam Bimbingan dan Konseling. Aktif pula dalam organisasi ABKIN dan sebagai narasumber menulis buku, mendapatkan penghargaan perpusnas sebagai penulis buku terbaik 1 tahun 2021 dalam tema Pendidikan Jarak Jauh.

Penulis dapat

dihubungi melalui:

Surel: ieiezcla@gmail.com

WA: 082226529305

FB: Mudafiatun Isriyah

IG: ieiez

Linkdn: Mudafiatun lsriyah

Dalam pembahasan nya tentang buku ajar ada beberapa hal penting yang harus dikuasai yaitu


Dimana Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

Nah sekarang mengapa BUKU AJAR dibutuhkan saat PEMBELAJARAN ?


Ada keuntungan jika sudah mampu membuat buku ajar
Yaitu 
- Selain kepuasan ada keuntungan lain
- Promosi & Kenaikan Pangkat 
- Mendapatkan insentif 
- Finansial-Royalti

Sekarang bagaimana CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR


1. PENATAAN INFORMASI (compilation text)
Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun

2. PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging)
Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS

3. MENULIS SENDIRI (starting from scratch)
Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu

Selanjutnya ada yang dikenal prosedur kompilasi



PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI

Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan: *Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai,
*Petunjuk belajar bagi mahasiswa.
*Latihan.
*Ringkasan.
*Umpan balik
*Evaluasi formatif.

PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR

1. PRINSIP RELEVANSI
Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian
pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa
berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.
2. PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN
Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi
maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku
ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam
3. PRINSIP KECUKUPAN
Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir
yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan
kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, ika terlalu
banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelaiarinya.

Selanjutnya 






Kesimpulan 

Menulis buku ajar adalah suatu kesempatan yang luar biasa untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan pembaca. Buku ajar yang baik tidak hanya memberikan informasi yang relevan, tetapi juga menginspirasi dan memotivasi pembaca untuk belajar. Dalam artikel ini, saya akan membagikan panduan tentang bagaimana menulis buku ajar yang efektif untuk membantu Anda menyampaikan pengetahuan dengan jelas dan menarik bagi pembaca.

1. Tentukan Tujuan dan Sasaran:
Sebelum mulai menulis, tentukan tujuan dan sasaran buku ajar Anda. Apakah Anda ingin mengajarkan konsep dasar, memberikan panduan praktis, atau menginspirasi pembaca? Ketahui audiens target Anda dan tetapkan tujuan yang jelas untuk buku ajar Anda. Hal ini akan membantu Anda menjaga fokus dan mengarahkan isi buku.

2. Riset yang Mendalam:
Lakukan riset yang mendalam tentang topik yang akan Anda bahas. Kumpulkan informasi dari berbagai sumber yang terpercaya, seperti buku, jurnal, dan sumber online yang terkait dengan subjek Anda. Pastikan untuk memverifikasi informasi yang Anda temukan dan jangan ragu untuk mencari nasihat dari ahli di bidang tersebut.

3. Organisasi yang Terstruktur:
Buat kerangka atau daftar isi yang terstruktur untuk buku ajar Anda. Pisahkan materi menjadi bab dan subbab yang logis. Pastikan untuk mengatur konten Anda dengan cara yang mudah diikuti oleh pembaca. Gunakan subheading, bullet points, dan ilustrasi yang relevan untuk membantu mengorganisir informasi dengan baik.

4. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana:
Gunakan bahasa yang jelas, sederhana, dan mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan terminologi teknis yang sulit dipahami oleh orang awam. Jelaskan konsep yang kompleks dengan kata-kata yang sederhana dan berikan contoh yang relevan untuk membantu pembaca memahami dengan lebih baik.

5. Gunakan Gaya Penulisan yang Menarik:
Buku ajar yang efektif tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menghibur dan memotivasi pembaca. Gunakan gaya penulisan yang menarik dan ramah, sehingga pembaca merasa terhubung dengan Anda. Sertakan cerita, contoh nyata, dan studi kasus yang relevan untuk membuat materi lebih hidup dan berdampak.

6. Sertakan Latihan dan Soal:
Untuk memastikan pemahaman yang lebih baik, sertakan latihan dan soal di setiap bab. Latihan ini membantu pembaca untuk menguji pemahaman mereka tentang materi yang telah dipelajari. Sediakan juga jawaban atau solusi untuk latihan tersebut, sehingga pembaca dapat memeriksa dan memperbaiki pemahaman mereka.

7. Proofreading dan Editting:
Setelah menulis seluruh buku ajar, lakukan proofreading dan editing untuk memastikan kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kejelasan telah diperbaiki. Baca kembali setiap bab dan pastikan konten yang Anda sampaikan jelas dan konsisten. Jika memungkinkan, minta bantuan dari editor profesional untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terlewat.


Oleh: Abdullah
Resume ke-5
Gelombang: 30
Tanggal: 25 Oktober 2023
Tema: MENULIS BUKU AJAR
Narasumber: Dr. MUDAFIATUN ISRIYAH, M.Pd.
Moderator: NUR DWI YANTI, M.Pd.

4 komentar untuk "Menulis Buku Ajar"