Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengatasi Writer's Block



Seperti halnya langit, kadang bersinar cerah, tapi acapkali pula tiba-tiba gelap tertutup awan. 
Begitu pula perjalanan kita dalam berkarya dan menulis. 

Mulai dari masalah kesibukan, mood swing, hingga kendala lainnya yang membuat kita stuck dan jalan di tempat.

Naah sobat, saat sedang menulis, pernahkah Anda mengalami hal seperti ini. 

"Aduuh, bingung mau nulis apa lagi". *ATAU* 
"Kok ga ada ide yaa, lagi buntu". 

 Awas jangan-jangan Anda telah tertular virus menular. *_Waaah ga bahaya taa_*🤭

Wah wah virus opo to iku??? 
Yup *WRITERS BLOCK*

Hmmmm jadi pinisirin deh, virus apa itu. 


Mau tahu virus apa itu, cara menanggulanginya, ciri-cirinya, dan trik untuk menghindarinya ?


Oleh : DITTA WIDYA UTAMI, S.Pd. Gr. Sebagai
Narasumber 

dan LELY SURYANI, S.Pd. SD. Sebagai Moderator

Dalam Resume - 6 Gelombang 30
Resume : Abdullah 


Sebagai seorang penulis, saya tentu tidak asing dengan fenomena yang dikenal sebagai "writers block". Pada saat-saat tertentu, kita dapat merasa terjebak dalam kebuntuan kreatif, di mana kata-kata tidak lagi mengalir dengan lancar dan ide-ide tampaknya menghilang entah ke mana. Namun, tidak perlu khawatir! Ada beberapa cara yang dapat kita coba untuk mengatasi writers block dan kembali menemukan inspirasi.

Pertama-tama, ada baiknya kita memberikan diri kita sendiri istirahat. Terkadang, writers block terjadi karena kita terlalu terpaku pada tuntutan dan tekanan untuk menghasilkan tulisan yang sempurna. Mengambil waktu untuk bersantai, melakukan kegiatan yang kita nikmati, dan mengisi kembali energi kreatif kita dapat membantu menghilangkan blokade tersebut. Jika mungkin, pergilah ke alam, berjalan-jalan, atau melakukan aktivitas fisik yang menyegarkan pikiran.

Selain itu, mencari inspirasi dari sumber-sumber lain juga dapat membantu mengatasi writers block. Baca buku, tonton film, dengarkan musik, atau jelajahi karya-karya seni lainnya. Terkadang, melihat karya-karya orang lain dapat memicu ide-ide baru dan membantu kita melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.

Mengubah rutinitas juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi writers block. Cobalah menulis di tempat yang berbeda, pada waktu yang berbeda, atau dengan gaya yang berbeda. Terkadang, hanya dengan mengubah sedikit hal-hal tersebut, kita dapat menemukan kembali semangat dan kreativitas yang telah terpendam.

Selain itu, berdiskusi dengan orang lain juga bisa memberikan dorongan kreatif yang dibutuhkan. Berbicara dengan teman, kolega, atau anggota komunitas penulis dapat membantu kita memperoleh umpan balik, ide-ide segar, dan perspektif baru. Bekerjasama dengan orang lain atau bergabung dalam kelompok penulis dapat memberikan dukungan dan motivasi tambahan.

Selain itu, jangan takut untuk menulis dengan "kegagalan" sebagai bagian dari proses. Terkadang, kita terlalu terjebak dalam keinginan untuk menghasilkan tulisan yang sempurna, sehingga membuat kita terblokir. Ingatlah bahwa semua penulis mengalami kesulitan dan membuat revisi. Menulis dengan bebas, tanpa tekanan untuk menjadi sempurna, dapat membantu mengatasi writers block.

Terakhir, jangan lupa untuk menjaga pikiran dan tubuh kita sehat. Tidur yang cukup, pola makan yang seimbang, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu istirahat adalah penting untuk mempertahankan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Ketika kita merasa baik secara fisik dan mental, kreativitas kita pun dapat mengalir dengan lebih lancar.

Jadi, jika saat ini kamu sedang mengalami writers block, jangan khawatir. Mengatasi blokade kreatif adalah bagian dari proses menulis. Dengan memberikan diri kita waktu, mencari inspirasi dari sumber-sumber lain, mengubah rutinitas, berdiskusi dengan orang lain, menulis dengan kebebasan, dan menjaga kesehatan, kita akan dapat melampaui writers block dan kembali menemukan inspirasi dalam menulis.

Posting Komentar untuk "Mengatasi Writer's Block"