Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiat Menulis Cerita Fiksi



Oleh: Abdullah

Resume ke-10

Gelombang: 30

Tanggal: 6 Nopember 2023

Tema: Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber: Sudomo, S.Pt.

Moderator: Ahmad Sholeh, S.Pd. Gr

Narasumber memulai dengan memberikan pertanyaan tentang apa tujuan memotivasi belajar menulis cerita Fiksi.dan ditanggapi dengan beragam oleh peserta.salah satunya adalah ada yang menjawab untuk mendapatkan cuan.karena peminat cerita Fiksi banyak😃😄

Selanjutnya disambung dengan pertanyaan kedua dari Narasumber.tentang apa pengalaman penulis dalam membuat cerita fiksi dan ditanggapi beragam oleh peserta.dimana narasumber menginformasikan beberapa buku buku nya yang telah terbit lewat penerbit mayor

Adapun syarat menulis cerita fiksi adalah 

1. Komitmen dan niat yang kuat;

2. Kemauan dan kemampuan melakukan riset; 

3. Banyak membaca cerita fiksi;

4. Mempelajari KBBI dan PUEBI;

5. Memahami dasar-dasar menulis cerita fiksi; dan

6. Siap menjaga konsistensi menulis cerita fiksi.

Syarat ini wajib dimiliki setiap cerita fiksi.

Terkait dasar-dasar menulis cerita fiksi, salah satunya adalah mengenal unsur pembangun cerita, yaitu tema, premis, latar/setting, penokohan, alur/plot, dan sudut pandang.

Selanjutnya mari kita beranjak ke tips mudah menulis cerita fiksi yaitu :

1. Niat menulis dan komitmen menyelesaikannya;

2. Perbanyak membaca cerita fiksi karya orang lain;

3. Menentukan ide dan tema cerita fiksi;

4. Membuat kerangka/outline;

5. Mulai menulis; dan

6. Melakukan swasunting.

Atau melalui kanal youtube Sudomo, S.Pt.

Kesimpulan :

1. Temukan Ide yang Menarik: Mulailah dengan mencari ide yang menarik untuk cerita Anda. Ide dapat datang dari pengalaman pribadi, observasi sehari-hari, atau bahkan melalui imajinasi. Jangan takut untuk berpikir di luar kotak dan mencari sudut pandang yang unik.


2. Kenali Karakter Anda: Karakter-karakter dalam cerita fiksi memainkan peran penting dalam membawa cerita hidup. Kenali karakter Anda dengan baik, termasuk latar belakang, sifat, keinginan, dan konflik yang mereka hadapi. Hal ini akan membantu Anda mengembangkan karakter yang kredibel dan menarik bagi pembaca.


3. Buat Plot yang Menarik: Plot adalah tulang punggung cerita fiksi. Buatlah plot yang menarik dan memikat pembaca. Mulailah dengan memperkenalkan konflik atau tantangan yang harus dihadapi oleh karakter utama. Selanjutnya, atur alur cerita dengan memasukkan konflik, puncak, dan resolusi yang memuaskan.


4. Gunakan Setting yang Kuat: Setting adalah tempat dan waktu di mana cerita berlangsung. Pilih setting yang kuat dan gambarkan dengan detail untuk membantu pembaca memahami dan terlibat dalam cerita Anda. Buatlah setting yang mendukung atmosfer dan emosi cerita.


5. Gunakan Bahasa yang Deskriptif: Dalam menulis cerita fiksi, gunakan bahasa yang deskriptif untuk menggambarkan adegan, karakter, dan suasana. Gunakan imaji yang kuat dan detail yang mendalam untuk membantu pembaca membayangkan dunia yang Anda ciptakan.


6. Buat Dialog yang Autentik: Dialog dapat memberikan kehidupan pada karakter dan memperkuat plot. Buatlah dialog yang autentik, menunjukkan kepribadian dan hubungan antar karakter. Hindari dialog yang terlalu kaku atau terlalu panjang, dan pastikan dialog tersebut relevan dengan cerita.


7. Buatlah Puncak yang Memikat: Puncak cerita adalah momen yang paling menegangkan atau penting dalam cerita. Buatlah puncak yang memikat dan membuat pembaca terus ingin tahu tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Puncak yang kuat akan membuat cerita Anda tak terlupakan.


8. Revisi dan Edit: Setelah menyelesaikan cerita, jangan lupa untuk merevisi dan mengeditnya. Periksa tata bahasa, ejaan, dan alur cerita secara keseluruhan. Revisi dan edit adalah bagian penting dalam meningkatkan kualitas cerita fiksi Anda.


Semoga kiat-kiat ini dapat membantu Anda dalam menulis cerita fiksi yang menarik dan memikat. Ingatlah untuk terus berlatih dan mengeksplorasi kreativitas Anda. Selamat menulis!

Biografi Narasumber 



1 komentar untuk "Kiat Menulis Cerita Fiksi"