Kisah Sukses Bitcoin Trader

Cerita ini merupakan sebuah kisah nyata dari Rudi Rismana, seorang Bitcoin Trader yang mendapatkan penghasilan dari mata uang digital.

“Alhamdulilah, dari profit trading, saya bisa membeli PC baru, membenahi kamar mandi hingga beli motor,” ujar Rudi Rismana, seorang Bitcoin Trader yang lahir di Garut dan sekarang tinggal di Ciamis, ketika diwawancara oleh salah satu konsultan Bitcoin.co.id, Lidya Handy.

Putra bungsu dari tiga orang bersaudara ini mengenal Bitcoin sejak tahun 2014 silam dan ia mulai aktif menjadi trader pada tahun 2015. Awal perkenalannya dengan cryptocurrency justru bukanlah dengan Bitcoin, namun dengan salah satu altcoin bernama Stellar. Untuk memperdagangkan cryptocurrency tersebut, mereka menggunakan beberapa trading platform online. Rudi dan kakak sulungnya, Teddy Sunarya, aktif menggali Bitcoin gratis melalui situs-situs faucet hingga suatu hari mereka mengenal berbagai cryptocurrency lain. Hasil dari faucet ini kelak mereka gunakan sebagai modal untuk trading. Modal awal yang didapatkan dari faucet sekitar kurang-lebih 0.01 Bitcoin.

Tidak hanya berdagang bitcoin, Rudi juga melirik pasar altcoin seperti Ethereum, Stellar dan yang lainnya sesuai dengan tren ramainya pasar. Jika Stellar sedang ramai dibeli orang, ia pun ikut menukar Bitcoin menjadi Stellar. Hal yang sama ia lakukan jika terjadi tren positif pada altcoin lainnya.

Selain itu, Rudi melakukan teknik arbitrase dalam melakukan tradingnya dimana ia memanfaatkan perbedaan kurs pada pasar cryptocurrency yang berbeda untuk meraup profit. Tidak hanya terjun dalam pasar Bitcoin.co.id, Rudi juga aktif trading di Bittrex dan Poloniex. “Keuntungan yang didapat dari teknik arbitrase ini lumayan besar, namun tetap saja selalu ada risiko tidak selalu untung dalam trading.” ucap Rudi ketika ditanya akan pengalaman trading cryptocurrencynya.

Kini Rudi dan kakaknya telah menjadi full time trader. “Saya biasa melakukan trading setiap siang dan sore saja.” tuturnya. PC hingga motor baru menjadi buah profit dari pengalaman dan ketekunan Rudi dalam melakukan trading cryptocurrency. Tidak hanya itu saja, Rudi bahkan bisa membenahi kamar mandi rumahnya murni dari keuntungan yang didapat dari trading cryptocurrency.

“Kalau mau trading ya harus sabar dan bersyukur, sabar menunggu mendapatkan profit dan bersyukur dengan profit yang didapat. Jangan menyesal jika sudah mendapatkan profit sedikit, setidaknya sudah dapat,” tutup Rudi.

Dalam dunia trading, seseorang memang tidak bisa terlepas dari risiko, begitupun dengan hidup secara general. Kita harus selalu sabar dan bersyukur dengan apa yang kita punya. Bukankah begitu, Bitcoiners?

Kisah nyata dari Rudi Rismana

Ditulis ulang oleh Lidya Handy

Berbagi :