DeepSeek vs OpenAI Kompetisi

Persaingan antara DeepSeek dan OpenAI semakin intensif, dengan kedua perusahaan mendorong batas kemampuan AI. Model R1 milik DeepSeek telah menunjukkan kinerja yang mengesankan, mencapai 71,5% pada tolok ukur GPQA Diamond untuk penalaran umum, sementara model o1 milik OpenAI sedikit mengunggulinya dengan 75,7%. Dalam bidang matematika, DeepSeek-R1 mengalahkan o1 milik OpenAI dengan skor 97,3% pada tolok ukur MATH-500, dibandingkan dengan o1 yang mencapai 96,4%. Kinerja yang seimbang ini telah memicu tuduhan pencurian kekayaan intelektual dari OpenAI, yang menimbulkan pertanyaan hukum dan etika tentang praktik pengembangan AI

Persaingan ini memiliki implikasi signifikan bagi industri AI dan pasar global. Pendekatan hemat biaya DeepSeek, yang memanfaatkan teknik seperti "distillation" untuk menciptakan model yang efisien, telah mengganggu pasar dan menantang anggapan bahwa sumber daya besar diperlukan untuk pengembangan AI mutakhir[3][4]. Hal ini menyebabkan volatilitas pasar, dengan perusahaan seperti Nvidia mengalami kerugian besar dalam nilai pasar. Seiring dengan meningkatnya persaingan, kedua perusahaan kemungkinan akan mempercepat upaya inovasi mereka, yang berpotensi mengarah pada kemajuan lebih cepat dalam teknologi AI dan membentuk kembali lanskap AI global.

Baca Juga

Generate AI