Jenis Jenis PARFUM yang Kamu harus tahu

Ada banyak jenis parfum, biasanya dibedakan berdasarkan konsentrasi minyak esensial, jenis aroma, dan bentuk produk. Berikut penjelasannya:

1. Berdasarkan Konsentrasi Minyak Esensial

Semakin tinggi konsentrasinya, semakin kuat dan lama aromanya bertahan:

Eau Fraîche (1–3%): sangat ringan, bertahan ±1–2 jam.

Eau de Cologne (EDC) (2–5%): segar, bertahan ±2–3 jam.

Eau de Toilette (EDT) (5–15%): ringan–sedang, populer untuk sehari-hari, bertahan ±3–6 jam.

Eau de Parfum (EDP) (15–20%): lebih pekat, bertahan ±6–12 jam.

Parfum / Extrait de Parfum (20–40%): paling kuat, mewah, bisa bertahan lebih dari 12 jam.

2. Berdasarkan Keluarga Aroma (Fragrance Families)

Jenis aroma ini biasanya dipakai untuk menggambarkan karakter parfum:

Floral → wangi bunga (mawar, melati, lavender).

Citrus → segar jeruk, lemon, bergamot.

Fruity → manis buah-buahan (apel, mangga, berry).

Woody → kayu-kayuan (sandalwood, cedarwood, vetiver).

Oriental/Amber → hangat, manis, rempah (vanila, musk, amber).

Aquatic/Fresh → segar seperti laut atau hujan.

Gourmand → seperti makanan manis (cokelat, kopi, karamel).

3. Berdasarkan Bentuk Produk

Spray parfum (botol semprot, paling umum).

Roll-on / oil perfume (lebih tahan lama, praktis dibawa).

Solid perfume (bentuk balm/padat).

Body mist / splash (ringan, lebih cepat hilang).

✨ Tips memilih parfum:

Untuk kegiatan sehari-hari → EDT atau body mist yang segar (citrus, aquatic).

Untuk acara formal/malam → EDP atau parfum dengan aroma woody atau oriental.

Untuk cuaca panas → pilih aroma fresh/floral ringan.

Untuk cuaca dingin → cocok aroma manis, gourmand, atau woody.

Berbagi :